BUDIDAYA IKAN LELE


Lele merupakan jenis ikan konsumsi air tawar dengan tubuh memanjang dan kulit licin. Di Indonesia ikan lele mempunyai beberapa nama daerah, antara lain: ikan kalang (Padang), ikan maut (Gayo, Aceh), ikan pintet (Kalimantan Selatan), ikan keling (Makasar), ikan cepi (Bugis), ikan lele atau lindi (Jawa
Tengah). Sedang di negara lain dikenal dengan nama mali (Afrika), plamond (Thailand), ikan keli (Malaysia), gura magura (Srilangka), ca tre trang (Jepang). Dalam bahasa Inggris disebut pula catfish, siluroid, mudfish dan walking catfish. Ikan lele tidak pernah ditemukan di air payau atau air asin. Habitatnya di sungai dengan arus air yang perlahan, rawa, telaga, waduk, sawah yang tergenang air. Ikan lele bersifat noctural, yaitu aktif bergerak mencari makanan pada malam hari. Pada siang hari, ikan lele berdiam diri dan berlindung di tempat-tempat gelap. Di alam ikan lele memijah pada musim penghujan.

Ikan lele banyak ditemukan di benua Afrika dan Asia. Dibudidayakan di Thailand, India, Philipina dan Indonesia. Di Thailand produksi ikan lele ± 970 kg/100m2/tahun. Di India (daerah Asam) produksinya rata-rata tiap 7 bulan mencapai 1200 kg/Ha.

Klasifikasi ikan lele adalah sebagai berikut:
Kingdom : Animalia
Sub-kingdom : Metazoa
Phyllum : Chordata
Sub-phyllum : Vertebrata
Klas : Pisces
Sub-klas : Teleostei
Ordo : Ostariophysi
Sub-ordo : Siluroidea
Familia : Clariidae
Genus : Clarias

BUDIDAYA IKAN LELE, Di Indonesia ada 6 (enam) jenis ikan lele yang dapat dikembangkan.Clarias batrachus, dikenal sebagai ikan lele (Jawa), ikan kalang (Sumatera Barat), ikan maut (Sumatera Utara), dan ikan pintet (Kalimantan Selatan).Clarias teysmani, dikenal sebagai lele Kembang (Jawa Barat), Kalang putih (Padang).Clarias melanoderma, yang dikenal sebagai ikan duri (Sumatera Selatan), wais (Jawa Tengah), wiru (Jawa Barat).Clarias nieuhofi, yang dikenal sebagai ikan lindi (Jawa), limbat (Sumatera Barat), kaleh (Kalimantan Selatan).Clarias loiacanthus, yang dikenal sebagai ikan keli (Sumatera Barat), ikan
penang (Kalimantan Timur). Clarias gariepinus, yang dikenal sebagai lele Dumbo (Lele Domba), King cat fish, berasal dari Afrika.
ikan lele sangat bermanfaat Sebagai bahan makanan. Ikan lele dari jenis C. batrachus juga dapat dimanfaatkan sebagai ikan pajangan atau ikan hias. Ikan lele yang dipelihara di sawah dapat bermanfaat untuk memberantas hama padi berupa serangga air, karena merupakan salah satu makanan alami ikan lele. Ikan lele juga dapat diramu dengan berbagai bahan obat lain untuk mengobati penyakit asma, menstruasi (datang bulan) tidak teratur, hidung berdarah, kencing darah dan lain-lain.

ANALISIS EKONOMI BUDIDAYA IKAN LELE
Perkiraan analisis usaha budidaya ikan lele sebagai berikut:
Biaya produksi akan dikeluarkan untuk keperluan :
1. Lahan
  • Tanah 123 m2
  • Kolam 9 buah
  • Perawatan kolam

2. Bibit/benih
  • betina 40 ekor
  •  jantan 10 ekor

3. Pakan
  • Pakan benih
  • Pakan induk
  • Obat-obatan

4. Peralatan
  • pompa air3 bh
  • diesel 1 bh
  • sikat 1.bh
  • jaring 1 bh
  • bak 5 bh
  • timba 7 bh
  • alat seleksi 6 bh
  • ciruk 5 bh
  • gayung 5 bh
  • selang
  • paralon
  • Perawatan alat Rp. 120.000,-

5. Tenaga kerja
6. Lain-lain
7. Biaya tak terduga 10%

Budidaya ikan lele, baik dalam bentuk pembenihan maupun pembesaran mempunyai prospek yang cukup baik. Permintaan konsumen akan keberadaan ikan lele semakin meningkat. Dengan teknik pemeliharaan yang baik, maka akan diperoleh hasil budidaya yang memuaskan dan diminati konsumen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kritik dan saran yang membangun sangat bermanfaat untuk berbagi pengalaman dalam usaha BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR agar petani ikan bisa sukses panen besar