PEMIJAHAN TRADISIONAL DI KOLAM BUDIDAYA IKAN LELE


PEMIJAHAN TRADISIONAL DI KOLAM INDUK, dapat berupa tanah seluruhnya atau tembok sebagian dengan dasar tanah. Luas bervariasi, minimal 50 m2. Kolam terdiri dari 2 bagian, yaitu bagian dangkal (70%) dan bagian dalam (kubangan) 30 % dari luas kolam. Kubangan ada di bagian tengah kolam dengan kedalaman 50-60 cm, berfungsi untuk bersembunyi induk, bila kolam disurutkan airnya. Pada sisi-sisi kolam ada sarang peneluran dengan ukuran 30x30x25 cm3, dari tembok yang dasarnya dilengkapi saluran pengeluaran dari pipa paralon diamneter 1 inchi untuk keluarnya banih ke kolam
pendederan. Setiap sarang peneluran mempunyai satu lubang yang dibuat dari pipa paralon (PVC) ukuran ± 4 inchi untuk masuknya induk-induk lele. Jarak antar sarang peneluran ± 1 m. Kolam dikapur merata, lalu tebarkan pupuk kandang (kotoran ayam) sebanyak 500-750 gram/m2. Airi kolam sampai batas kubangan, biarkan selama 4 hari.

Kolam Rotifera (cacing bersel tunggal) terletak di bagian atas dari kolam induk berfungi untuk
menumbuhkan makanan alami ikan (rotifera). Kolam rotifera dihubungkan ke kolam induk dengan pipa paralon untuk mengalirkan rotifera. Kolam rotifera diberi pupuk organik untuk memenuhi persyaratan
tumbuhnya rotifera. Luas kolam ± 10 m2.

Cara Pemijahan pada budidaya lele, Siapkan induk lele betina sebanyak 2 x jumlah sarang yang tersedia
dan induk jantan sebanyak jumlah sarang; atau satu pasang per sarang; atau satu pasang per 2-4 m2 luas kolam (pilih salah satu). Masukkan induk yang terpilih ke kubangan, setelah kubangan diairi
selama 4 hari. Beri/masukkan makanan yang berprotein tinggi setiap hari seperti cacing, ikan rucah, pellet dan semacamnya, dengan dosis (jumlah berat makanan) 2-3% dari berat total ikan yang ditebarkan, Biarkan sampai 10 hari. Setelah induk dalam kolam selama 10 hari, air dalam kolam
dinaikkan sampai 10-15 cm di atas lubang sarang peneluran atau kedalaman air dalam sarang sekitar 20-25 cm. Biarkan sampai 10 hari. Pada saat ini induk tak perlu diberi makan, dan diharapkan selama 10 hari berikutnya induk telah memijah dan bertelur. Setelah 24 jam, telur telah menetas di sarang, terkumpullah benih lele. Induk lele yang baik bertelur 2-3 bulan satu kali bila makanannya baik dan
akan bertelur terus sampai umur 5 tahun. Benih lele dikeluarkan dari sarnag ke kolam pendederan dengan cara: air kolam disurutkan sampai batas kubangan, lalu benih dialirkan melalui pipa pengeluaran. Benih-benih lele yang sudah dipindahkan ke kolam pendederan diberi makanan secara intensif, ukuran benih 1-2 cm, dengan kepadatan 60 -100 ekor/m2. Dari seekor induk lele dapat menghasilkan ± 2000 ekor benih lele. Pemijahan induk lele biasanya terjadi pada sore hari atau malam hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kritik dan saran yang membangun sangat bermanfaat untuk berbagi pengalaman dalam usaha BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR agar petani ikan bisa sukses panen besar